Aplikasi Sistem Pakar Pemilihan Makanan Berdasarkan Kebutuhan Gizi
DOI:
https://doi.org/10.31154/cogito.v7i1.295.96-110Abstract
Kebutuhan gizi merupakan zat gizi minimal yang dibutuhkan oleh masing-masing orang, baik orang dewasa maupun anak-anak. Sumber asupan gizi paling utama berasal dari makanan. Jenis makanan yang dikonsumsi harus mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan gizi. Mengkonsumsi makanan dengan kandungan gizi yang tidak tepat dengan kebutuhan gizi, kombinasi menu makanan yang begitu banyak, serta kurangnya pengetahuan tentang kandungan nutrisi dalam makanan menjadi salah satu penyebab terjadinya permasalahan dalam pemenuhan kebutuhan gizi. Sebagai upaya mendukung dan melaksanakan program Pemerintah dalam pembangunan kesehatan khususnya pada bidang gizi masyarakat, untuk itu penulis bertujuan menghasilkan suatu aplikasi sistem pakar yang menyediakan informasi mengenai kebutuhan gizi dan merekomendasikan menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi pada tubuh setiap orang. Penelitian ini menghasilkan sebuah perangkat lunak sistem pakar sebagai alat yang menyediakan informasi menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi setiap orang dengan menerapkan metode Forward Chaining. Informasi yang dihasilkan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mengetahui kebutuhan gizi mereka dan menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizinya, serta dapat membantu pasien untuk mengontrol jenis makanan yang dikonsumsi sehingga gizi yang dibutuhkan dapat terpenuhi.Kata kunci—Kebutuhan Gizi, Menu Makanan, Sistem Pakar, Forward Chaining.References
“Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019.”
A. D. Sediaoetama, Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid I. Jakarta: Dian Jakarta, 2010.
Kusrini, Aplikasi Sistem Pakar. Yogyakarta: Andi Offset, 2008.
S. Russell and P. Norvig, Artificial Intelligence: A Modern Approach, Third Edit. New Jersey: Pearson Education, 2010.
A. Zainurrohim and Ekojono, “Sistem Pakar Penentuan Kebutuhan Gizi Pada Penderita Penyakit Diabetes Mellitus Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining,” Pros. Semin. Inform. Apl. Polinema 2015, pp. 199–203, 2015.
R. Umar, A. R. Mariana, and O. Purnamasari, “Perancangan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Diabetes Melitus Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Web,” J. Sisfotek Glob., vol. 7, no. 1, pp. 108–113, 2017.
N. A. Evi Dewi Sri Mulyani, Deny Erwandi, “Sistem Pakar Diagnosis Gizi Buruk Pada Balita Menggunakan Metode Forward Chaining di Puskesmas Tinewati,” Konf. Nas. Sist. Inform. 2015, no. Sistem Pakar, pp. 1–6, 2015.
A. Y. Muniar and Ashari, “Implementasi Sistem Pakar Dalam Pemilihan Makanan Pokok Bagi Penderita Penyakit Diabetes Mellitus,” Inspiration, vol. 6, no. 2, pp. 167–164, 2016.
E. J. E. A. T. P. L. Turban, Decision Support Systems and Intelligent Systems (Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas). Yogyakarta: Andi Offset, 2007.
R. Rosnelly, Sistem Pakar: Konsep dan Teori. Yogyakarta: Andi Offset, 2012.
Marimin, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan dan Sistem Pakar. Bogor: IPB Press, 2017.
R. Julita, “Sistem Pakar Pemilihan Menu Makanan Berdasarkan Penyakit Dan Golongan Darah,” Pseudocode, vol. 5, no. 1, pp. 56–67, 2018.
Y. E. B. Mawartika, A. SN, and A. Sihabuddin, “TOPSIS and SLR methods on the Decision Support System for Selection the Management Strategies of Funeral Land,” IJCCS (Indonesian J. Comput. Cybern. Syst., vol. 13, no. 2, p. 169, 2019.
E. J. I. Siahaan, I. Cholissodin, and M. A. Fauzi, “Sistem Rekomendasi Bahan Makanan Bagi Penderita Penyakit Jantung Menggunakan Algoritma Genetika,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput. Univ. Brawijaya, vol. 1, no. 1, pp. 1–11, 2017.
D. Arini and H. Tanuwijaya, “Sistem Pakar Penentuan Jenis Makanan Sesuai Penyakit Pasien Menggunakan Metode Forward Chaining,” STIKOM SURABAYA, 1991.
A. Hidayat, “Aplikasi Sistem Pakar Untuk Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui,” J. TAM ( Technol. Accept. Model ), vol. 5, no. 2, pp. 88–93, 2015.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).